I

PROPOSAL SEMINAR PERIKANAN DAN KELAUTAN

LATAR BELAKANG

Indonesia dengan berbagai rangkaian pulau besar maupun kecil merupakan salah satu negara yang memiliki kekayaan hayati laut terbesar di dunia (megabiodiversity). Berdasarkan hal tersebut, laut diharapkan dapat menopang ketersedian sumber pangan nabati dan hewani bagi penduduknya. Namun, kekayaan itu belum dimanfaatkan secara optimal khususnya dalam menunjang kebutuhan pangan nasional. Ironisnya, beberapa jenis sumberdaya hayati laut di beberapa wilayah terutama di kawasan Barat Indonesia (KBI) mengalami degradasi karena eksploitasi berlebihan atau adanya aktivitas antropogenik seperti pencemaran.

Sumberdaya hayati laut Kawasan Timur Indonesia (KTI) memiliki peluang besar sebagai bahan pangan untuk menopang kebutuhan sumber pangan nasional. Selama ini, sumberdaya hayati wilayah laut di KTI belum mendapat perhatian serius jika dibandingkan dengan wilayah laut di KBI. Jika di wilayah laut KBI sudah mengalami tekanan terhadap sumberdaya hayati laut, di wilayah laut KTI justru belum dimanfaatkan secara optimal. Berdasarkan hal ini, maka wilayah laut KTI menjadi penting untuk mendapatkan perhatian dari berbagai pihak terutama para ilmuan dalam melakukan pengkajian dan penelitian, sehingga melahirkan suatu konsep pengelolaan dan pemanfaatan sumberdaya hayati laut yang berkelanjutan sebagai penyokong kebutuhan pangan nasional.

Menyadari pentingnya pengkajian, penelitian dan diseminasi hasil pengkajian dan penelitian terhadap sumberdaya hayati laut di wilayah KTI, maka Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan (FIKP) Universitas Hasanuddin Makassar melanjutkan tradisi intelektual untuk menyelenggarakan suatu Seminar Nasional Perikanan dan Kelautan KTI.

TUJUAN

1. Memperoleh informasi sejauh mana perkembangan penelitian pengelolaan, dan pemanfaatan sumberdaya hayati laut yang berkesinambungan di wilayah KTI untuk menopang kebutuhan pangan nasional.

2. Membangun jejaring antara peneliti, pemerintah dan pengusaha dalam pengkajian, penelitian dan implementasi pengelolaan dan pemanfaatan sumberdaya hayati laut secara berkelanjutan di KTI.

NAMA KEGIATAN

Seminar Perikanan dan Kelautan

TEMA KEGIATAN

Seminar ini bertema Eksplorasi dan Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan dan Kelautan Berkelanjutan untuk Kedaulatan, Ketahanan dan Keamanan Pangan Nasional.

JENIS, TEMPAT DAN WAKTU PELAKSANAAN kegiatan

Jenis kegiatan dalam bentuk Seminar. Tempat Pelaksanaan Hotel Singgasana Makassar. Waktu Pelaksanaan Tanggal 18 Juli 2009. Jadwal kegiatan seminar adalah sebagai berikut:

Waktu	Acara	Pelaksana	Keterangan
08.00 – 09.00	Registrasi		Panitia
09.00 – 10.00	Pembukaan Ø Sambutan Ketua Panitia Ø Rektor Unhas	Dr. Ir. Khusnul Yaqin, M.Sc Rektor Unhas
10.00 – 10.15	Coffee break		Panitia
10.15 – 11.00	Keynote Speaker	Prof. Dr. Ir. Sahala Hutabarat
11.00 – 12.00	Pembagian & Diskusi Kelompok : 1.Keanekaragaman hayati laut sebagai sumber pangan nasional. 2.Monitoring, pengendalian, rehabilitasi dan degradasi lingkungan laut. 3.Teknologi Budidaya laut ramah lingkungan 4.Teknologi penangkapan ikan ramah lingkungan	Prof. Dr. Ir. Chair Rani, M.Si Prof. Dr. Akbar Tahir, M.Sc Prof. Dr. Ir. Yushinta Fujaya, M.Si Prof. Dr. Ir. Achmar Mallawa, DEA	Panitia
12.00 – 13.00	Ishoma		Panitia
13.00 – 15.00	Lanjutan diskusi	Prof. Dr. Ir. Chair Rani, M.Si Prof. Dr. Akbar Tahir, M.Sc Prof. Dr. Ir. Yushinta Fujaya, M.si Prof. Dr. Ir. Achmar Mallawa, DEA	Panitia
15.00 – 15.30	Coffee break		Panitia
15.30 – 16.00	Penutupan		Panitia

PENYELENGGARA KEGIATAN

Kegiatan ini dilaksanakan oleh Panitia Pelaksana, yang dimandatir oleh Dekan Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan Universitas Hasanuddin.

PESERTA KEGIATAN

1. Instansi/Institusi Perikanan dan Kelautan se-KTI

2. Perusahaan Perikanan dan Kelautan se-KTI

3. Stakeholder Perikanan dan Kelautan se-KTI

4. Mahasiswa Perikanan dan Kelautan se-KTI

Perkiraan target peserta dalam kegiatan seminar ini adalah 200 orang.

PENUTUP

Demikian proposal ini dibuat sebagai bahan acuan dalam pelaksanaan Seminar Kelautan dan Perikanan. Diharapkan pihak yang terkait dapat memberikan dukungan demi kelancaran kegiatan tersebut. Dan semoga segala aktifitas kita senantiasa tetap dalam lindungan Tuhan Yang Maha Esa. Amin.

Makassar, 19 Maret 2009